Noor Achmad Mulai Masa Tugas sebagai Ketua BAZNAS Bapak Noor Achmad lahir di Kudus, 10 Februari 1957 dibesarkan di lingkungan santri. Dengan kiprahnya di bidang agama, pendidikan, dan sosial, Selama lima tahun mendatang Bapak Noor Achmad bersama Wakil Ketua dan Jajaran Pimpinan akan menahkodai BAZNAS untuk mendorong kebangkitan zakat sesuai dengan UU 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. BAZNAS merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. BAZNAS memiliki visi untuk menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di dunia.

================================

Mengawali Kinerja di 2021, Penghimpunan BAZNAS Naik 30 Persen di 2020 Jumlah ini setara dengan 101,44 persen dari target penghimpunan ZIS yang ditetapkan pada awal tahun. Ketua BAZNAS KH Noor Achmad menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dengan terhimpunnya dana zakat yang meningkat ini memberikan kesempatan pada para muzaki untuk membantu mustahik mengatasi berbagai krisis akibat pandemi melalui BAZNAS. Hal ini juga pertanda bahwa kepercayaan publik terhadap BAZNAS terus meningkat. World Giving Index 2020 mengkonfirmasi zakat merupakan salah satu pendorong kedermawanan masyarakat. Dalam laporan tersebut juga dikatakan bahwa BAZNAS sebagai lembaga pemerintahan non struktural ikut mendukung kuat kampanye zakat di Indonesia. BAZNAS berterimakasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS/ juga kepada mustahik yang memberi kesempatan kepada BAZNAS untuk membangun program terbaik. Sepanjang 2020, BAZNAS telah membantu 1,5 juta jiwa dalam berbagai program yang dilaksanakan melalui program-program unggulan di berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

================================

BAZNAS Bantu Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 BAZNAS menempatkan tim di bandara untuk proses assessment keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang membutuhkan pendampingan dan bantuan. BAZNAS pun turut terjun langsung membantu proses evakuasi pasca kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, dengan menerjunkan tim di tiga titik pada evakuasi hari kedua. BAZNAS juga mendirikan dapur air di dua lokasi yakni di Posko Utama Pencarian Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan di Komplek TNI AU, Tanjung Kait. Upaya lain yang dilakukan BAZNAS adalah turut membantu proses evakuasi di tiga titik yakni di Posko Utama Pencarian Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Di lokasi ini, BAZNAS juga menempatkan mobil ambulans untuk membantu proses evakuasi korban. Tim BAZNAS diterjunkan di Pantai Tanjung Kait, Tangerang Banten, untuk membantu proses evakuasi. Bersama tim dari Basarnas, BAZNAS turut membantu mendistribusikan logistik untuk mendukung awak kapal yang tengah melakukan pencarian.

================================

BAZNAS Layani Masyarakat Terdampak Bencana di Jabar dan Kepri Tim BAZNAS Tanggap Bencana melalui BTB Jawa Barat membantu proses evakuasi masyarakat yang menjadi korban tanah longsor, yang hingga saat ini tim masih bersiap siaga di lokasi melayani masyarakat. Tim BAZNAS juga membantu proses evakuasi warga yang mengungsi ke tempat lebih aman karena rumahnya terendam banjir. Tim BAZNAS Kepulauan Riau berkoordinasi dengan BPBD setempat yang kemudian menerjunkan 1 unit mobil dan 1 unit ban karet untuk membantu jalannya proses evakuasi. Selain membantu evakuasi, BAZNAS bersama relawan gabungan juga menyalurkan bantuan logistik, dan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terdampak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.