Askrindo Gandeng BAZNAS dalam Penyaluran Donasi Program Pendidikan dan Kesehatan

Kerja sama kali ini berupa penyaluran donasi yang bersumber dari dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Askrindo, yang difokuskan pada program pendidikan dan kesehatan. Penyerahan donasi dilakukan secara daring melalui youtube BAZNAS TV. BAZNAS mengapresiasi penyaluran donasi dari PT Askrindo kepada masyarakat melalui BAZNAS untuk terus bersinergi. Donasi akan disalurkan melalui program kesehatan, pendidikan dan dakwah antara lain dengan membangun rumah tahfidz bagi anak-anak kurang mampu, operasi katarak dan sunatan masal gratis serta bantuan perlengkapan untuk masjid. Dengan adanya penyaluran donasi seperti ini, diharapkan dapat menggerakkan berbagai pihak untuk turut bergotong royong membantu masyarakat, karena dampak dari pandemi telah menyasar berbagai sektor termasuk kesehatan dan pendidikan.

================================

BAZNAS Dorong Produksi Kerajinan Tangan di Kampung Zakat

Salah satu program pemberdayaan yang dijalankan adalah pembuatan kerajinan anyaman ketak dengan bahan ketak dan rotan. Sebanyak 10 mustahik perajin yang tergabung dalam Kelompok Mawar terus meningkatkan produksi anyamannya seiring meningkatnya permintaan pasar. Sahabat ZCD mendampingi mustahik untuk menjual anyaman ke Awidi yang merupakan pengepul ketak di Lombok Barat. Ketak dijual dengan berbagai macam ukuran yaitu dan harga variatif. Proses produksi kerajinan ketak membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari tergantung tingkat kesulitannya. Diharapkan melalui kegiatan ini, semangat para mustahik tetap terjaga dalam mengembangkan dan memasarkan produk kerajinannya untuk mencapai kesejahteraan mereka dalam bidang ekonomi.

================================

BAZNAS Resmikan Kampung Tanggap Bencana Bogor

Acara ini dihadiri oleh 77 orang peserta simulasi, Dian Aditya Mandana Putri (Kepala BAZNAS Tanggap Bencana Pusat), Tatiek Kancaniati (Kepala Program ZCD), Hafidz (Sekretaris Desa Cibunian), serta Tim BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Bogor dan provinsi Banten. Simulasi Bencana yang dilakukan Warga Kampung Muara Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan warga dalam menghadapi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Sebelumnya, Warga Kampung Muara juga telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan materi mengenai kebencanaan yang disampaikan Sulhanudin dan Siti Jumaenah pada Desember lalu. Selain itu BAZNAS Tanggap Bencana juga membuat jalur evakuasi, titik kumpul, peta evakuasi serta memberikan alat pendukung diri seperti helm, kacamata safety, sepatu boots,megaphone, tas siaga bencana dan 1 paket wastafel siaga BAZNAS yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan warga dan saat terjadi bencana.